Sabtu, 24 Desember 2011

No Cheating

Kebetulan sekarang musim UAS untuk tingkat mahasiswa...kampus ane
jadi ane posting beginian nih....
hahahahaha...... budaya....
Ku ingat lalu ku tulis, ku lupa lalu ku nyontek....
Intermezzo.. bosen serius mulu.. ^_^



Curhat di blog buat Saya

"Apakah menulis di blog adalah cermin dari tiap2 diri manusia yang tidak bisa tervisualisasikan di dunia nyata?"

Bagi saya iya.
Ada kata, sikap dan rasa yang tidak mudah atau tidak bisa divisualisasikan di dunia nyata karena alasan / sebab tertentu. Namun dengan menuliskannya bisa tervisualisasikan. Di buku tulis berlabel diary sekalipun ataupun di blog seperti ini. Asal saya bisa bercerita dan mengeluarkan apa yang ada di dalam jiwa ini, akan saya tuliskan.

Seseorang pernah berkata pada saya. Dia bilang, di dunia nyata saya berbeda dengan apa yang ada di dunia blog. Di dunia nyata saya ceria, bawel. Namun, dia merasakan ketika membaca tulisan saya di blog ini. Saya terlihat cengeng, lemah, dan terlihat berbeda. Beda! Beda darimana? Saya balik bertanya. Karena saya merasa ini tidak jauh berbeda. Di dunia nyatapun saya memang cengeng, melankolis juga. Tetapi mungkin, mungkin saya jauh lebih pandai untuk menutupi 'cengeng' saya itu dibandingkan ketika saya harus bercerita mengharu biru di blog ini. Saya bisa lebih bebas menangis di blog. Kesal, amarah ataupun bahagia, gegap gempita hati bisa lebih terbaca jelas di blog ini dibandingkan dengan melihat sikap saya di dunia nyata.

Kamu tau kawan . . . dibalik senyum ataupun tawa renyah saya mungkin ada kesal yang tak terbaca, ada tangis yang tertahan. Namun, ketika saya menulis. Saya bisa mengeksplorasikan semua rasa yang ada di dalam hati. Semua kisah yang saya alami. Semua hal yang memenuhi otak saya, yang tidak bisa dikeluarkan dengan kata2 di udara. Tapi bisa dengan menulis. Ya, menulis. Saya masih sama seperti yang dulu. Bagi saya menulis itu adalah 'ngeblog'. Blog untuk saya adalah media untuk saya menulis. Untuk bercerita. Blog bagi saya adalah 'diary' yang bisa menceritakan si empunya dengan apa adanya. Jujur. Jujur bercerita tentang diri sendiri. Seorang perempuan bernama Vanny Zulhelmi. So, kalau ada yang bilang saya di dunia nyata dan di blog sepertinya berbeda. Saya nyengir aja dehhh! huehehe...